Mengapa virus lebih sulit bertahan hidup di sweter?

Mengapa virus lebih sulit bertahan hidup di sweter?
Dahulu, ada pepatah yang mengatakan bahwa "kerah bulu atau mantel bulu mudah menyerap virus". Tak butuh waktu lama bagi para ahli untuk membantah rumor tersebut: virus lebih sulit bertahan hidup pada pakaian wol, dan semakin licin tempatnya, semakin mudah virus bertahan hidup.
Beberapa teman mungkin bertanya-tanya mengapa virus corona jenis baru ini bisa terlihat di mana-mana, bukankah itu artinya Anda tidak dapat bertahan hidup tanpa tubuh manusia?
Memang benar bahwa virus corona baru tidak dapat bertahan lama setelah meninggalkan tubuh manusia, tetapi ada kemungkinan virus tersebut bertahan hidup pada pakaian bertekstur halus.
Pasalnya, virus membutuhkan air untuk pemeliharaan nutrisi selama bertahan hidup. Pakaian yang halus menyediakan tempat bertahan hidup jangka panjang bagi virus, sedangkan pakaian dengan struktur kasar dan berpori seperti wol dan rajutan akan melindungi virus corona baru secara maksimal. Air di dalamnya terserap, sehingga waktu bertahan hidup virus menjadi lebih pendek.
Untuk mencegah virus menempel pada pakaian dalam jangka waktu lama, sebaiknya Anda mengenakan pakaian wol saat bepergian.
Pakaian wol mudah berubah bentuk saat dikeringkan, jadi cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menjemurnya di udara. Anda dapat membeli inirak pengering berdiri bebas yang dapat dilipat.

Rak Pengeringan yang Berdiri Sendiri


Waktu posting: 09-Nov-2021